chat box


ShoutMix chat widget

Monday, March 8, 2010

Seberapa Algojonya Dikau..

Beberapa bulan yang lalu, saya pernah menjenguk temen suami yang selesai menjalani operasi batu ginjal. Dan mengeluhlah si teman itu betapa sakitnya operasi yang dijalaninya dengan melalui alat vitalnya itu. Waktu itu istri si teman cuma bisa senyam senyum bilang.. "Gimana kalo ngerasain ngelahirin, yah.. ngeluarin anak dari situ juga. Jadi sekarang tahu khan gimana rasanya orang ngelahirin. Ini mah gak ada seperempat dari rasa sakit waktu ngelahirin." Dan saya tentu saja langsung ikut manggut2x dan mengamini tanda setuju.

Memang benar apa yang dikatakan istri teman suami itu, kaum lelaki rasanya gak ada yang kuat menahan sakit dalam bentuk apapun juga. Dari kecil, kultur sudah membiasakan mereka menerima perlakuan istimewa dibandingkani saudara2xnya yang perempuan. Apalagi masyarakat Indonesia sangat kental dengan budaya patriaki-nya. Selalu kaum lelaki yang dinomor satukan, dalam segala hal.

Dan ketika dewasapun, hanya beberapa yang bisa benar2x menghargai wanita. Kalau mendengar curhatan beberapa teman dan juga sebagian adalah pengalaman pribadi saya dalam bentuk pengamatan langsung dengan mata kepala sendiri, laki2x cenderung menyepelekan wanita dalam segi fisik maupun psikis. Memang siihh... dari segi fisik gak bisa dipungkiri kalau mereka lebih kuat dari kita para wanita, toh memang sudah dikodratkan seperti itu oleh Allah Swt. Tapi kenapa masih ada yang menyalahgunakan kekuatan fisik mereka untuk menyakiti kaum wanita, bukannya menjalankan kodrat mereka untuk melindungi.

Juga, gak perlu bukan selalu mengintimidasi kaum wanita dengan bahasa verbal dan bahasa gesture-mu. Banyak wanita dengan pakaian mini yang mengundang selalu jadi sasaran empuk godaan dan tatapan liar kaum lelaki. Sebagian banyak memang salah sang perempuan tidak bisa menjaga sikapnya (walau itu bukan menjadi alasan pembenar buat para lelaki iseng untuk seenaknya sendiri melecehkan si perempuan), tapi banyak juga wanita dengan baju tertutup rapat gak luput dari godaan laki2x hidung belang.

Jadi seberapa algojonya dikaauuu kaum lelaki??? Kau ditakdirkan memiliki banyak kelebihan dibandingkan kami kaum wanita. Tapi toh kami juga punya banyak kelebihan yang tidak kau punyai. Kenapa kita tak bisa saling melengkapi saja tanpa menyakiti hati satu sama lain. Kadang2x... kenapa bogem mentahmu yang kau layangkan dengan ringan kepada tubuh kami. Apa kami pantas diperlakukan seperti itu? Kalau hanya ingin menunjukkan eksistensimu dan superioritasmu, kami sudah paham kalau kau memang lebih "HEBAT" dari kami.

Tapi rasanya kami tidak patut diperlakukan seperti itu. Memukul orang dan menganiaya orang itu perbuatan jahat dan tidak bertanggungjawab. Sebagai manusia, dimana rasa kemanusiaanmu kalau kau melihat acara di tv ketika seseorang menjadi sasaran amuk masa. Tidakkah tergerak hati nuranimu?? Apalagi jika kau yang menjadi "subyek"nya. tidakkah menjerit luka hati nuranimu itu? Terlebih jika itu kau lakukan kepada orang yang seharusnya kau sayangi, kau cintai dan kau lindungi.

Jangan kami diperlakukan sebagai obyek belaka, ingatlah, kau ada karena kami ada.. dan kamipun ada karena adanya kaummu. Ini bukan sekedar issue gender dan feminisme... bukan!! Lebih dari itu, ini masalah kemanusiaan dan hati nurani. Jangan kau rusak jiwamu sendiri dengan perbuatan bodohmu.

Buat teman2x lelakiku... saya percaya, kalian semua orang2x baik.. yang akan menjaga dengan penuh kasih sayang orang2x terdekat kalian. Perlakukan mereka dengan penuh kelembutan. Kalau pasangan kalian melakukan kesalahan dan kekhilafan, selalu ada jalan lain untuk ditempuh, tapi bukan dengan ayunan tanganmu dan bogem mentahmu. Hargai mereka karena mereka ibu anak2xmu seperti kau menghargai ibumu sendiri.

Dan buat teman2x wanitaku, jangan memancing prahara. Kalau dia sedang lupa.. jangan segan dan bosan untuk selalu mengingatkan. Bersikaplah cerdas.. karena kalian memang cerdas.. jangan hanya gara2x cinta kau melakukan penyangkalan. PUNYAI PENDIRIAN DAN HARGA DIRI!

Dan buat pak J, suamiku dan bapak dari anak2xku.. aku mencintaimu, aku memuja hatimu dan aku kagum pada kesabaranmu yang seluas samudera itu. Tetaplah bersikap hangat pada keluargamu.. pada istrimu dan juga anak2xmu.

Akhir kata, ini semua hanya sebuah prolog.. catatan yang kucoba tuangkan dari sebegitu banyak curhatan teman2x wanitaku (banyak), dari sekelilingku yang kulihat, kudengar, kuamati dan jadikan keprihatinanku. Maaf kalo banyak menyinggung sana sini... gak ada maksud lho yaaa... piiiiisss aaacchh..!!!!


*masih dari tulisan yang sudah terpublish di notes facebook, setahun yang lalu*..

2 comments:

felicity said...

Baru aja bisa onlen lagi...sipph...dikau dah bisa posting....mantabbbh...

Gw cuma heran kenapa recent posts di sidebar masih kosong yak, mungkin perlu dikotak-katik.

BTW, setuju, cewek sebenernya lebih kuat buat nahan rasa sakit loh... Cowok biasa dimanja perempuan, mulai dari nenek, ibu, kakak perempuan, bibi dll... Tapi tergantung cowoknya juga yah... :D

CeNuk said...

xixixi.. makasih yaaww feli my tutor..:D
aslinya sih sambil puyeng2x n gaptek2x gak karuan. hehehe..

iyaa.. recent posts gimana caranya supaya gak kosong? lagian gw gak ngerti gimana cara ngutak-ngatiknya.. ajarin gw lagi yah suhuu.. :)

ini postingan atas keprihatin beberapa orang terdekat yang mengalaminya. hhmm.. dan cuma bisa ngenes n berdoa dia or mereka bisa membuat pilihan yang bijaksana dalam hidup mereka sendiri.. juga menyadarkan gw kalau gw beruntung punya hubby baeeekkk buangetss.. :)

Post a Comment